Wappalyzer - Tool Pendeteksi Teknologi Pada Website

Blog Makmurriansyah

Blog Makmurriansyah, selamat datang sobat Blog Makmurriansyah.. Sebenarnya saya ingin memposting judul kali ini kemarin, hanya saja dikarena kan ada hal yang penting yang saya kerjakan diluar jadi saya libur dulu membuat postingan.

Nah jadi hari ini saya ada waktu senggang untuk membuat postingan, dan judul kali ini ialah tentang tool yang bernama Wappalyzer. Sebelum kita masuk kepembahasan judul tentang bagaimana cara menggunakan wappalyzer ada baik nya saya akan menjelaskan apa itu wappalyzer.

Wappalyzer ialah sebuah tool online yang mana berfungsi sebagai pendekteksi teknologi pada sebuah website, yang dimaksud teknologi website disini adalah seperti bahasa pemograman apa yang digunakan pada website tersebut, CMS ( Content Management System) yang digunakan, Jenis Database, CDN (Content Delivery Network) seperti CloudFlare,  Cache Tools, Comment Systems, Editors, Panel Hosting, Javascript Framework, Live Chat, Media Server, Sistem Operasi, Tool SEO, Web Frameworks, Web Server, dan masih banyak lagi keunggulan dari tool wappalyzer ini.

Wappalyzer ini dapat mendeteksi teknologi pada sebuah website setidak nya ada 65 jenis kategori teknologi yang bisa di deteksi wappalyzer ini, dan jika di total kan keseluruhan masing masing jenis kategori pada wappalyzer ini terdapat 1.238 teknologi web yang berbeda yang dapat di identifikasi. Wappalyzer ini dibuat oleh seorang programer yang bernama Elbert Alias yang tinggal di Melbourne, Australia pada tahun 2009 dan telah menerima kontribusi dari ratusan pengembang yang ada di seluruh dunia dan wappalyzer disini juga merupakan sebuah open-source (Sumber terbuka) yang mana open source ini berguna jika kamu ingin berkontribusi didalam nya, dan open source tersebut berada di bawah lisensi GPL (General Public License), lisensi GPL tersebut ialah lisensi yang sangat banyak digunakan pada perangkat lunak bebas guna dan pada lisensi GPL ini sudah mencapai versi GPL v3.0 yang tujuan nya ialah pada perangkat lunak turunan yang menggunakan lisensi ini dapat digunakan untuk tujuan seperti penggunaan komersil, penggunaan pribadi, memodifikasi kode nya, serta dapat mendistribusikan nya ulang, dengan syarat jika ingin memodifikasi nya kamu harus menyertakan kode sumber nya tersebut, menyertakan lisensi dan nama dari si pembuatnya.

Wappalyzer ini ditulis menggunakan bahasa pemograman JavaScript yang mana dapat digunakan pada sistem operasi apa pun yang menggunakan Node.js dan dapat berdiri sendiri atau pun dapat dimasukan sebagai modul dalam aplikasi. Pada akun resmi Github Wappalyzer ini terdapat lebih dari 400 orang yang ikut berkontribusi di dalam nya, dalam perkembangan wappalyzer ini dan kamu juga bisa melihat nya disini https://github.com/AliasIO/Wappalyzer , dan jika kamu ingin berkontribusi dan mengikuti nya perkembangan didalamnya, kamu bisa langsung mengunjungi akun github dari wappalyzer tersebut yang sudah memiliki lebih dari 490 pengikut.

Nah.. Berikut ini Bagaimana cara menggunakan wappalyzer, untuk menggunakan nya cukup mudah, disini saya akan memberikan caranya, ada empat cara menggunakan wappalyzer antara lain:
Untuk cara pertama kamu bisa mengunjungi web resmi nya, dan kemudian memasukan link yang ingin kamu identifikasi nya pada kolom yang sudah disediakan, seperti dibawah ini.

Blog Makmurriansyah

Terlihat seperti gambar diatas, ketika saya mencoba untuk mengidentifikasi teknologi pada situs jaringan sosial media terkenal facebook, saya langsung mendapatkan hasil nya, setidaknya ada 8 jenis teknologi yang dipakai pakai facebook.

Untuk cara keduanya yaitu menggunakan ekstensi pada browser chrome dan firefox, jika kamu sudah menginstal nya kamu akan melihat icon nya berada dipojok kanan, dan untuk menggunakan nya kamu tinggal mengunjungi saja situs yang ingin kamu identifikasi teknologi yang digunakan yang ada pada situs tersebut.

Blog Makmurriansyah

Nah, dan untuk cara yang ketiga bisa menggunakan Bookmarklet, bookmarklet disini ialah sebuah button yang memiliki fungsi drag and drop, untuk cara penggunaan nya pun cukup mudah hanya dengan memindahkan button tersebut ke menu browser dan kemudian mengarahkan nya pada situs yang sudah kamu bookmark sebelumnya.

Cari terakhir yaitu menggunakan Node.js. sebelum itu kamu harus menginstalnya terlebih dahulu, dan menyesuaikan nya dengan sistem operasi yang kamu gunakan seperti windows atau linux, dan setelah itu kamu tinggal menginstal nya lewat terminal atau cmd, untuk perintah nya kamu bisa melihat nya seperti dibawah ini.



Saya rasa cukup sampai disini postingan mengenai Wappalyzer - Tool Pendeteksi Teknologi Pada Website dan cara menggunakan wappalyzer, semoga apa yang saya bagikan disini bermanfaat untuk kita semua.

Terimaksih

2 Responses to "Wappalyzer - Tool Pendeteksi Teknologi Pada Website"

  1. keren lah blognya. Sukses selalu yah..Amin. Follow ya gan.
    https://www.masmedia.xyz/2019/08/kekuatan-gempa-banten-m-69.html

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel